Meriahnya Karnaval Di Brasil

Meriahnya Karnaval Di Brasil - Karnaval dirayakan di Brasil setiap tahun, 46 hari sebelum festival Paskah. Karnaval berasal dari kata carnelevare , secara harfiah diterjemahkan menjadi "penghapusan daging". Akar dari festival ini diyakini dalam tradisi Katolik Roma ketika mereka menjauhkan diri dari daging dan alkohol pada hari-hari tertentu sebagai metode untuk mengusir hal-hal buruk dari kehidupan mereka.

Karnaval di Brazil seperti yang kita kenal sekarang ini diyakini didominasi berasal selama era Eropa. Saat itu, pengikut Gereja Katolik Roma akan menikmati hari terakhir tari, menyenangkan, alkohol dan seks sebelum dimulainya puasa, yang merupakan periode pantang dari alkohol dan dosa-dosa lainnya. Saat itu, orang-orang akan bertukar pakaian dan menikmati menari liar, dan juga kadang-kadang bertepatan dengan pertukaran budak.

Karnaval dirayakan di banyak negara tapi satu di Brasil yang paling terkenal. Kota yang berbeda dari Brazil memiliki cara sendiri merayakan minggu ini festival panjang pesta pora dan menyenangkan. Namun, karnaval yang paling terkenal adalah bahwa dari Rio De Janeiro. Ribuan orang berduyun-duyun stadion Sambodromo di kota. Sering memakai topeng dan kostum berwarna-warni, mereka menari dengan ketukan drum dan musik, Samba menjadi bentuk yang paling umum dari menari di sini.

Sebuah parade besar dengan indah berpakaian penari samba di atas dihiasi kendaraan yang bergerak melewati stadion sebagai ratusan orang tetap bergabung parade sebagai parade membuat jalan.

Kota lain yang terkenal dengan Karnaval di Brazil adalah Salvador de Bahia. Modal awal di Brazil, karnaval dirayakan sedikit berbeda di sini. Jalan karnaval dirayakan di kota ini daripada memiliki stadion sebagai tempat untuk parade. Ribuan orang di sepanjang jalan dari fajar awal dan menari jalan melalui kota sampai akhir malam. Karnaval di Salvador juga berlangsung sedikit lebih lama daripada di Rio.

Karnaval di Brazil adalah hari libur besar ketika orang menutup toko-toko dan keluar di jalan-jalan untuk merayakan kehidupan. Festival ini diselenggarakan oleh berbagai sekolah samba di negara yang juga terlibat dalam berbagai layanan masyarakat. Bahkan orang-orang dengan dua kaki kiri dapat dilihat menikmati festival ini dalam kemegahannya.